oleh

Ketua DPN Peradi, Motivasi Advokat Melalui David vs Goliath

-Ragam-12 Dilihat
banner 468x60

Foto : Ketua DPN Peradi, Rumah RBA Dr Luhut M. P. Pangaribuan, SH, LLM saat memotivasi par Advokat

LOWOKWARU, MALANGJOS com
Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Rumah Bersama Advokad (RBA) Dr Luhut M. P. Pangaribuan, SH, LLM berharap, para advokat meneladani karakter tokoh. Sebagaimana tulisannya dalam buku David VS Goliath,”Ketika Advokat (Yap Thian Hien), Menghadapi Sistem Peradilan Pidana Belum Terpadu”

banner 336x280

Pasalnya, ketokohan dalam buku tersebut, Tiap Thien Hien, patut dijadikan panutan. Berkarakter, jujur hingga berkwalitas di dalam berargumentasi hukum. Sehinngga, meskipun kecil, mampu melawan bahkan mengalahkan kekuatan yang jauh lebih besar.

Advokat senior, Luhut Pangaribuan yang juga sebagai penulis buku tersebut menerangkan, tema dalam buku tersebut, dirasa masih sangat relevan dengan kondisi penegakan hukum di Indonesia hingga saat ini.

“Buku David VS Goliath, bisa menginspirasi di dalam komitmen penegakan hukum. Patut kita teladani, bisa menjadi bekal dan memperkuat profesi kita, memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” terang Luhut P Pangaribuan saat menyampaikan tema dari bedah buku David VS Goliath, ditemui di Hotel Atria, Malang, Selasa 10 Juni 2025.

Untuk itu, di depan para advokad yang baru saja dilantik, bisa menjadikan filosofi yang ada di buku tersebut, menjadi motivasi.

Karena kata dia, jadi advokad itu banyak pengorbanan hingga godaannya. Dan dengan itu, banyak yang tidak kuat. Karena, maju tak gentar membela yang benar.

Dalam bedah buku yang diselenggarkan DPC Peradi RBA Malang dan DPC Peradi RBA Kabupaten Malang ini, sebagai penanggap, Agustian Anggi Siagian, SH serta Akmad Siswantoro, SH.

“Jadi biasanya, dalam pelantikan Advokat baru ini, saya delegasikan Tapi kal ini, saya datang sendiri untuk memberi pesan dan bacalah. Banyak pesan pesan dalam buku ini,” lanjutnya.

Lewat buku tersebut, ia mengajak semua untuk berjalan sebagaimana seharusnya. Peran advokat Yap Thiam Hien, adalah contoh nyata keberanian advokat melawan sistem yang timpang. Ibarat David adalah sosok yang kecil, melawan Goliath yang besar.

Dalam penegakan hukum, advokat harus memiliki argumen yang baik, tajam, berilmu dan jujur sehingga memenangkan sebuah pertarungan yang besar. Tidak takut untuk jujur supaya hukum di Indonesia ini bisa berubah.

“Orang kecil, bisa menang dengan argumen yang tepat dan benar.
Kalau ingin menang jangan datang kepada ku. Tapi kalau ingin memperjuangkan kebenaranmu, maka datanglah kepada ku,” pungkasnya.

Menurutnya, menjadi advokat tidak boleh menjanjikan kemenangan, Namun harus memperjuangkan kebenaran. Karena hakim adalah yang memutus. (ER/MJ)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *