oleh

Polisi dan Dewan Kawal Pesan Mahasiswa Saat Hujan

banner 468x60

KLOJEN, Malangjos.com – Kapolresta Malang Kota beserta jajaran, bayah kuyub mengawal  jalannya penyampaian aspirasi dari organisasi kampus di Kota Malang, Selasa 18 Februari 2025.

Para organisasi itu, berasal dari
BEM Malang Raya, perwakilan kelompok Cipayung, dan Asuro. Diperkirakan, jumlah peserta mencapai 800 peserta, dengan  koordinator lapangan, Prasetya dari IMM Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, sebagai penanggung jawab pengamanan, mengapresiasi sikap tertib para mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi. Dalam bahasa Walikan khas Malang, ia menyampaikan, “Rutam Nuwus”, yang berarti “Terima Kasih” kepada seluruh masyarakat yang menyuarakan pendapat dengan damai. Para peserta aksi tetap menjaga ketentraman Kota Malang, dengan mengedepankan pendekatan dan persuasif. Agar penyampaian aspirasi dapat berlangsung tertib,” terang Kombes Pol Nanang, Selasa 18 Februari 2025.
Sesampainya di Gedung DPRD Kota Malang, peserta aksi menuntut bertemu dengan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wakil Ketua Rimza, serta perwakilan fraksi lainnya.
Aksi digelar, sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah dalam 100 hari kerja. Karena, dinilai kurang berpihak kepada rakyat. Termasuk pemangkasan anggaran pendidikan yang dikhawatirkan berdampak pada dunia akademik.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Bundaran Jl. Tugu, tidak menyurutkan semangat peserta aksi. Bahkan sebelumnya, Kombes Pol Nanang turun langsung membagikan air mineral kepada para demonstran.
Tak hanya itu, Kombes Pol Nanang juga duduk bersila bersama Ketua DPRD Kota Malang, yang basah kuyup di tengah kerumunan massa. Dengan penuh empati, ia mendampingi jalannya dialog antara mahasiswa dan perwakilan legislatif.
“Kami memahami aspirasi adik-adik mahasiswa. Penyampaian pendapat adalah hak konstitusional yang harus dihormati. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal dan memastikan tuntutan ini diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi,” lanjut Kombes Pol Nanang.
Untuk memfasilitasi komunikasi, telah disiapkan megaphone. Agar pernyataan sikap Ketua DPRD Kota Malang dan pengawalan 14 poin tuntutan mahasiswa dapat disampaikan dengan jelas.
Sebagai bentuk komitmen, Ketua DPRD Kota Malang, bersama tujuh perwakilan fraksi sepakat untuk membawa aspirasi tersebut ke DPR RI dengan pengawalan dari Polresta Malang Kota.
Aksi damai, menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan aparat kepolisian dapat berjalan harmonis. Kombes Pol Nanang menegaskan bahwa kepolisian selalu berkomitmen  mengawal demokrasi yang sehat dan kondusif.
“Kami mengapresiasi mahasiswa yang tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi. Ini adalah contoh bahwa Kota Malang tetap menjadi kota yang damai dan demokratis,” pungkasnya. (Er/Mj/Hms)omEr/Mj/)

banner 336x280

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *