oleh

Pengasuh Ponpes, Dukung Seleksi Polri Hafidz Al-Qur’an

-Berita-28 Dilihat
banner 468x60

 

DAU, Malangjos.com
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Bisri, MS,(Rektor Universitas Brawijaya periode 2014-2018), menyambut baik program seleksi penerimaan anggota Polri dari kalangan hafidz Al-Qur’an.

banner 336x280

Menurut Prof H Bisri, kebijakan yang dilakukan Polri, merupakan langkah positif. Menjadikan sosok anggota kepolisian yang memiliki integritas moral dan spiritual tinggi. Khususnya, dalam memberikan pengayoman, melindungi dan melayani masyarakat.

“Para hafidz Al-Qur’an adalah individu yang telah ditempa dengan kedisiplinan, kesabaran, serta nilai-nilai luhur Islam. Jika mereka menjadi anggota Polri, saya yakin mereka dapat membawa manfaat besar bagi institusi kepolisian dan masyarakat luas,” terang Prof H Bisri, Kamis 20 Februari 2025.

Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Prof H Bisri memiliki pengalaman panjang dalam mencetak santri dan para penghafal Al-Qur’an.

PP Bahrul Maghfiroh berdiri sejak tahun 1988, sudah mendidik dan memiliki alumni ribuan santri. Tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga dibekali dengan pemahaman agama serta sikap disiplin yang kuat.

Prof H Bisri menilai, kehadiran hafidz Al-Qur’an dalam tubuh Polri, dapat memperkuat karakter kepribadian yang jujur, amanah, dan berakhlak mulia di lingkungan kepolisian. Hal ini, sejalan dengan visi Polri dalam membangun institusi yang profesional, modern, dan terpercaya.

“Saya berharap seleksi ini bisa berjalan dengan baik, dan para hafidz yang terpilih dapat memberikan kontribusi. Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pendekatan humanis, berlandaskan nilai-nilai keislaman,” lanjutnya.

Tidak diragukan lagi, di bawah kepemimpinan Prof H Bisri, Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh telah mencetak banyak hafidz. Memiliki kualitas keilmuan dan karakter kuat. Latar belakang akademisnya yang mumpuni, menjadi bukti bahwa pendidikan agama dan pendidikan formal dapat berjalan beriringan.

Prof H Bisri, merupakan mantan Guru Besar Teknik Pengairan pertama di Indonesia. Pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Brawijaya (UB) periode 2014-2018.

Dengan kombinasi latar belakang keagamaan dan akademiknya, Prof. Bisri menegaskan, bahwa hafidz Al-Qur’an memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam institusi kepolisian.

“Kami berharap, program seleksi anggota Polri, dapat terus berlanjut. Semakin banyak hafidz yang turut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih humanis dan berintegritas,” pungkas Prof H Bisri. (Er/Mj/Hms)Pengasuh Ponpes,
Dukung Seleksi Polri Hafidz Al-Qur’an

DAU, Malangjos.com
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Bisri, MS,(Rektor Universitas Brawijaya periode 2014-2018), menyambut baik program seleksi penerimaan anggota Polri dari kalangan hafidz Al-Qur’an.

Menurut Prof H Bisri, kebijakan yang dilakukan Polri, merupakan langkah positif. Menjadikan sosok anggota kepolisian yang memiliki integritas moral dan spiritual tinggi., da, melindungi dan melayani masyarakat.

“Para hafidz Al-Qur’an adalah individu yang telah ditempa dengan kedisiplinan, kesabaran, serta nilai-nilai luhur Islam. Jika mereka menjadi anggota Polri, saya yakin mereka dapat membawa manfaat besar bagi institusi kepolisian dan masyarakat luas,” terang Prof H Bisri, Kamis 20 Februari 2025.

Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Prof H Bisri memiliki pengalaman panjang dalam mencetak santri dan para penghafal Al-Qur’an.

PP Bahrul Maghfiroh berdiri sejak tahun 1988, sudah mendidik dan memiliki alumni ribuan santri. Tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga dibekali dengan pemahaman agama serta sikap disiplin yang kuat.

Prof H Bisri menilai, kehadiran hafidz Al-Qur’an dalam tubuh Polri, dapat memperkuat karakter kepribadian yang jujur, amanah, dan berakhlak mulia di lingkungan kepolisian. Hal ini, sejalan dengan visi Polri dalam membangun institusi yang profesional, modern, dan terpercaya.

“Saya berharap seleksi ini bisa berjalan dengan baik, dan para hafidz yang terpilih dapat memberikan kontribusi. Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pendekatan humanis, berlandaskan nilai-nilai keislaman,” lanjutnya.

Tidak diragukan lagi, di bawah kepemimpinan Prof H Bisri, Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh telah mencetak banyak hafidz. Memiliki kualitas keilmuan dan karakter kuat. Latar belakang akademisnya yang mumpuni, menjadi bukti bahwa pendidikan agama dan pendidikan formal dapat berjalan beriringan.

Prof H Bisri, merupakan mantan Guru Besar Teknik Pengairan pertama di Indonesia. Pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Brawijaya (UB) periode 2014-2018.

Dengan kombinasi latar belakang keagamaan dan akademiknya, Prof. Bisri menegaskan, bahwa hafidz Al-Qur’an memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam institusi kepolisian.

“Kami berharap, program seleksi anggota Polri, dapat terus berlanjut. Semakin banyak hafidz yang turut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih humanis dan berintegritas,” pungkas Prof H Bisri. (Er/Mj/Hms)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *