oleh

Rakor Lintas Sektoral Malang Raya, Jelang Operasi Ketupat

-Berita, Ragam-30 Dilihat
banner 468x60

 

Foto : pelaksanaan rakor Malang Raya jelang operasi Ketupat Semeru 2025

banner 336x280

KLOJEN, Malangjos.com
Polres Malang Raya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Hall Sanika Satyawada Polresta Malang Kota.

Dipimpin langsung, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono. Dihadiri Kapolres Malang AKBP Danang, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Turut hadir, Jasa Marga, PT Telkomsel, Pertamina, PLN, BMKG, TNI AD, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, serta berbagai unsur lainnya.

Dimaksudkan, untuk menjamin keamanan, kelancaran arus mudik, stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, serta ketersediaan BBM di wilayah Malang Raya selama Lebaran 2025.

Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan, Operasi Ketupat Semeru 2025 bertujuan menekan angka kriminalitas. Mengurangi kemacetan, mencegah kecelakaan lalu lintas, memastikan keamanan masyarakat dalam beribadah dan berwisata selama lebaran.

“Sinergitas antara kepolisian dan berbagai instansi terkait sangat penting. Dalam mengawal kelancaran arus mudik dan balik. Kami menerapkan langkah preventif, menekan potensi gangguan Kamtibmas. Baik di jalur mudik maupun di pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta kawasan wisata di Malang Raya,’ terang Kombes Pol Nanang.

Dalam rakor dibahas, sistem rekayasa lalu lintas yang diterapkan kepolisian Malang Raya. Guna memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar.

Selain pengamanan arus mudik, kepolisian memprioritaskan keamanan selama pelaksanaan ibadah. Khususnya Hari Raya Nyepi 28 Maret 2025, disusul dengan Hari Raya Idul Fitri 31 Maret 2025.

Semua pihak yang hadir dalam rakor lintas sektoral, termasuk seluruh Polres di Malang Raya, harus memberikan perhatian khusus terhadap aspek keamanan selama perayaan hari besar ini.

“Wilayah Kota Malang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga pengamanan ibadah menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan,” pungkasnya.

Sementara itu, Jasa Marga dan instansi terkaitpun, diharapkan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas ini.

“Kami telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar skema ini berjalan efektif,” jelasnya.

Operasi Ketupat Semeru 2025, berlangsung 17 hari. Mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setelah operasi selesai, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 20 April 2025. Mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca-Lebaran.

Polres Malang Raya berkomitmen, Ops Ketupat Semeru 2025 pada perayaan Idul Fitri 1446 H berjalan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. (Er/Mj/Hms)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *