oleh

Cerdas Cermat Hakordia, Cara Pelajar Melawan Korupsi

banner 468x60

Foto : prosesi pelaksanaan lomba cerdas cermat Hakordia di Kejari Kota Malang

BLIMBING, MALANGJOS.com

banner 336x280

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang bersama Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang q, melaksanakan lomba cerdas cermat anti korupsi tingkat SMA / SMK se Kota Malang, di kantor Kejari Kota Malang, Rabu 03 Desember 2025.

Lomba cerdas cermat itu, sebagai bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), yang jatuh tanggal 09 Desember 2025 mendatang.

Kejari Kota Malang, Tri Joko, SH, MH menjelaskan, bahwa pencegahan perbuatan korupsi, bukan kewajiban pihak kejaksaan saja. Namun, bisa juga dari masyarakat umum, termasuk para pelajar.

“Setiap masyarakat bisa berpartisipasi dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Termasuk pelajar sekolah dengan berbagai metode dan cara masing masing. Dan kali ini, para pelajar melalui lomba cerdas cermat, materi pencegahan korupsi,” terang Kajari Kota Malang, Tri Joko, SH MH, saat ditemui, Rabu 03 Desember 2025.

Melalui kegiatan cerdas cermat, pelajar juga bisa berperan serta aktif di dalam melawan atau mencegah prilaku menyimpang. Bisa dengan berperilaku jujur, menularkan integritas, pemahaman ruang lingkup tindakan korupsi hingga berkarakter yang baik,

Selain cerdas cermat, juga dilakukan lomba video kreatif anti korupsi. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Malang, turut serta di dalam upaya kampanye pencegahan tindakan menyimpang, terkait korupsi.

“Dengan acara ini, semoga memberikan motivasi bagi adik-adik semua, teman-teman pelajar untuk sama-sama bagaimana untuk mencegah terjadinya korupsi yang selama ini mungkin sulit dibendung,” lanjut Kajari.

Dalam pelaksanaannya, lomba cerdas cermat diikuti 63 tim SMA dan SMK di Kota Malang. Kemudian disaring menjadi 12 tim semifinalis. Sedangkan lomba video kreatif anti korupsi, diikuti 47 sekolah, dengan 10 besar yang diseleksi menjadi 4 pemenang.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang, Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi, M.P, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut,  mengapresiasi Kejari Kota Malang atas inisiatif ini.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesadaran pelajar tentang pentingnya anti korupsi,” katanya.

Ia mengaku senang, melihat antusiasme dan kemampuan pelajar dalam mengikuti lomba cerdas cermat ini. Ia berharap, hal itu dapat menjadi awal bagi pelajar untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan anti korupsi dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Di bagian akhir, SMA Negeri 1 Kota Malang, berhasil meraih Juara 1 lomba cerdas cermat dengan poin 750. Posisi ke dua diraih SMAK Santo Albertus dengan nilai 550, dan SMA Negeri 8 juara 3 dengan nilai poin 450. (ER/MJ)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *