oleh

Dosen UMM, Jadi Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa

banner 468x60

Foto : Prosesi pelantikan Pengurus perhimpunan Indonesia Tionghoa di UMM

DAU, MALANGJOS.com
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkomitmen, sebagai kampus inklusi yang berdampak bagi bangsa. Salah satunya, dengan bersinergi dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

banner 336x280

Bahkan, Selasa 27 Mei lalu 2025 kemaren, UMM menjadi tuan rumah pelantikan pengurus INTI PC Kota Malang. Ini, tidak lepas dari kiprahnya kontribusi, sebagaimana semboyan ‘UMM dari Muhammadiyah untuk Bangsa’.

Turut hadir Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, yang mengpresiasi kiprah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Malang. Terutama, dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan dan pelatihan masyarakat.

“Menjaga persatuan dalam keberagaman adalah upaya bersama dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Kolaborasi INTI, UMM, dan pemerintah diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong pembangunan Kota Malang yang inklusif dan beekelanjutan,” jelas Walikota Malang, Wahyu Hidayat.

Dalam pelantikan itu, dosen UMM Prof. Wahyudi Winarjo M.Si. dilantik sebagai Ketua INTI PC Kota Malang. Dan selaku Ketua Umum INTI Pusat, Teddy Sugianto mengaapresiasi atas hubungan baik antara INTI dan UMM. Ia menegaskan, pentingnya penandatanganan MoU kerja sama sebagai komitmen bersama.

“Terimakasih kepada UMM, telah memberi ruang bagi INTI mempererat persaudaraan lintas budaya. Kami mengajak semua pihak, bersama-sama memberdayakan seni dan budaya lokal. Demi menciptakan Indonesia yang nyaman dan iklusif bagi semua,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, menyambut hangat kunjungan dan kesempatan dari INTI. Nazar menekankan, UMM sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah menjunjung tinggi nilai ‘Dari Muhammadiyah untuk Bangsa’.

“Pendidikan adalah pusat peradaban, dan perguruan Tinggi. Harus menjadi ruang iklusif bagi semua latar belakang baik agama, sosial, bidaya, ras, suku, dan lainnya. Mahasiswa UMM berasal dari berbagai latar belakang agama dan suku, namun hidup dengan harmonis tanpa konflik,” jelasnya.

Melalui acara perhimpunan INTI, ia menyambut baik gerakan anak bangsaa. Utamanya, kaum terdidik dari latar belakang apapun, harus dapat mengentaskan Indonesia saat ini dan masa depan.

Kata dia, UMM tengah membuka Direktorat Saintek baru, untuk memperkuat teknologi di bidang ketahanan pangan, energi terbarukan, dan kelestarian lingkungan. (Er/Mj/Hms)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *