Foto : pelaksanaan buber UMM dan media ala Tempoe Doeloe
DAU, Malangjos.com
Buka bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama media, cukup unik. Pasalnya, dekorasi ruangan
mengingatkan pada periode tahun 80an.
Bahkan panitia dan tamu yang datang, mengenakan pakaian khas vintage 80an-90an. Sebagian, bahkan berhasil mendapatkan hadiah sebagai best costume, karena ada kesesuaian dengan tema.
Kepala Humas UMM Dr. M. Isnaini menjelaskan, Kampus Putih UMM telah berkembang dari masa ke masa. Dengan mengenakan pakaian 80an, ia berharap, bisa kembali mengingat bagaimana perjuangan memajukan UMM.
“Apalagi para awak media juga merupakan salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam perkembangan UMM. Mengawal transformasinya, menerbitkan pemberitaan UMM yang berguna bagi masyarakat, dan menyebarkan value serta nilai edukasi pada publik,” jelasnya, saat memberikan sambutan.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengundang para PIC humas dari di tiap-tiap fakultas dan para digital team serta influencer UMM. Menurutnya, PIC humas fakultas sudah membantu dalam percepatan aliran informasi dan komunikasi, sehingga mampu memberikan kontribusi yang luar biasa dalma pemberitaan maupun konten.
“Berkat kerja keras Humas UMM dan dukungan dari para awak media, PIC fakultas, dan digital team, Alhamdulillah Humas UMM tiga tahun berturut-turut meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebagai Humas Terbaik Nasional,” lanjutnya.
Sementara itu, mewakili awak media, Wartawan Tempo Abdi Purnomo menilai bahwa kinerja Humas UMM sangat luar biasa.
“Bahkan kalau boleh saya bilang, dibandingkan kampus atau institusi lain, UMM jadi kampus yang berada di jajaran atas dalam produksi rilis.
Semoga UMM semakin maju dna Humas bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya. (Er/Mj/Hms)
Komentar