oleh

Pelaku Seni di Kota Malang, Dapat Anugerah Sabda Budaya

banner 468x60

Foto :  para pelaku seni yang mendapatkan Anugrah Sabda Budaya dari FIB UB

LOWOKWARU, MALANGJOS.com

banner 336x280

3 orang pelaku seni di Kota Malang, mendapatkan penghargaan Anugerah Sabda Budaya, dengan tema Samadya Danasmara Manunggal Rasa, dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB), Rabu 03 Desember 2025.

Ketiga pelaku seni itu,Tengsoe Tjahjono pelaku seni bidang Sastra, kemudian Winarto Ekram bidang kesenian Tradisi serta  Dadang Rukmana pelaku Seni Rupa.

Mereka dinilai menjadi pelaku seni yang konsisten dan telah berdampak. Dampak itu bisa dirasakan baik ke luar yakni masyakarat umun serta  ke dalam di lingkugan dunia  pendidikan.

Dekan FIB, Sahiruddin, Ph.D mengaku bersyukur atas sejarah panjang FIB. Khususnya, dalam mengembangkan ilmu budaya, bahasa, dan sastra. Tak lupa menyampaikan penghormatan,  kepada para pendahulu yang telah menorehkan kontribusi.

“ini menjadi bagian dari Dies Natalis FIB sejak 2018. Menggelar Orasi Ilmiah dan Anugerah Sabda Budaya. Tahun ini, dengan tema Samadya danasmara manunggal rasa. Artinya, bersama-sama memajukan kebudayaan Indonesia,” terang Dekan FIB UB.

Ia menegaskan, sebagai agen kebudayaan FIB memiliki rumah budaya di China. Bahkan, menyediakan pengajar Bahasa Indonesia di sana melalui kerja sama internasional. 

Selain itu, juga aktif mendorong kemajuan kebudayaan.  Lewat berbagai proyek digitalisasi karya budaya. Seperti batik dan program lain, yang memperluas jangkauan budaya Indonesia ke dunia. Sebuah  komitmen, menjadikan Kota Malang sebagai kota yang diakui UNESCO.

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya menegaskan,  penghargaan kepada tokoh kebudayaan bukan sekadar seremonial. Melainkan bentuk apresiasi nyata, bagi para ahli yang telah berdedikasi untuk kelestarian kebudayaan Indonesia.

“Kebudayaan, bisa dinilai sebagai ciri bangsa Indonesia. Mencerminkan keberagaman suku, bahasa, dan tradisi. Selanjutnya, membentuk identitas nasional yang kaya,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, menjadi puncak dari berbagai kebudayaan daerah. Karena mengandung nilai-nilai luhur, seperti gotong royong.  Serta terwujud dalam seni, pakaian adat, kuliner, upacara adat, dan kekuatan budaya Indonesia secara keseluruhan. (ER/MJ)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *