oleh

Pemkot Malang, Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

banner 468x60

 

Foto : Walikota Malang bersama Wawali Kota Malang saat berziarah di makam Ki Ageng Gribig

banner 336x280

KEDUNGKANDANG, Malangjos.com
Pemerintah Kota Malang, berziarah ke komplek pemakaman Ki Ageng Gribig, di kawasan Jl Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa 08 April 2025.

Dalam prosesi ziarah, Walikota Malang, Dr Wahyu Hidayat bersama Wakil Walikota Malang, Ali Mutohirin ditemani juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang, serta para pejabat lainya.

“Saat ini, berkaitan dengan Ulang Tahun Kota Malang ke 111. Salah satu rangkaian kegiatan, kita berziarah ke pemakaman Ki Ageng Gribig ini,” terang Walikota Malang, Dr Wahyu Hidayat, saat ditemui di lokasi pemakaman.

Ia menambahkan, dalam sejarah berdirinya Kota Malang, kata Wahyu, tidak bisa lepas dari para pejuang. Karena itu, dalam ziarah itu, dimaksudkan sebagai salah satu bentuk penghormatan, kepada para pejuang.

Menurutnya, ziarah ke makam tersebut penting dilakukan. Karena, untuk mengenang jasa para leluhur., yang telah turut membangun daerah Malang dan Jawa Timur.

Di kompleks pemakaman tersebut, juga terdapat makam-makam para bupati terdahulu seperti Malang, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso dan lainnya.

“Ini juga dari perjuangan dari para leluhur kita. Kita bisa jadi seperti ini tentu adalah hasil dari perjuangan para leluhur-leluhur kita,” lanjut Wahyu.

Ia berharap, dalam memimpin Kota Malang, dapat diberi kelancaran, hingga lima tahun kedepan. Karena, perjuangan para leluhur yang memimpin Malang, sangat berpengaruh positif. Terutama terhadap pondasi pemerintahan daerah saat ini.

“Saya dengan Mas Wawali sebagai yang melanjutkan, tentu harus bisa secara lahiriah dan harfiah ada hal-hal yang harus kita ikuti apa yang menjadi leluhur dalam membangun Malang,” tambahnya.

Lebih lanjut Wahyu menyampaikan, terkait pengembangan wisata religi di Makam Ki Ageng Gribig ke depan, akan menyesuaikan kearifan lokal atau kebutuhan masyarakat setempat.

“Kami sudah bicara, tentang pengembangan, tentu sesuai dengan kearifan masyarakat.
Apa kebutuhannya, penataannya sudah tidak ada masalah. Termasuk mempertimbangkan parkir,” pungkasnya. (Er/Mj)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *