Penjabat Kementerian, Terkesan Pengelolaan L’SIMA Lapas Malang

Dua pejabat Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi & Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), Dwi Nastiti H., Bc.IR, S.H., M.M., selaku Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayanan Pemasyarakatan dan Ruliana Pendah Harsiwi, S.H., M.H., Asisten Deputi Koordinasi Pembangunan dan Kerja Sama HAM, mengunjungi langsung SAE di Ngajum, Kabupaten Malang, Rabu 16 Juli 2025.

Kunjungan tersebut didampingi  Kalapas Malang, Teguh Pamuji, dan Kalapas Perempuan Malang, Yuningseh. Saat itu, para asisten deputi menyusuri area kolam budidaya ikan nila dan lele. Kemudian, lahan pertanian edamame, melihat langsung ladang sayur yang menjadi andalan SAE. Bahkan, menyempatkan memberi makan ikan dan berdialog dengan warga binaan.

“Alhamdulillah, SAE L’SIMA tidak hanya memberi ruang asimilasi. Tapi juga menjadi contoh konkret program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian yang berhasil. Telur-telur yang dihasilkan sangat berkualitas,  menandakan warga binaan dibina secara serius dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dwi Nastiti mengaku terkesan, dengan pengelolaan dan hasil yang ditunjukkan warga binaan. Ia bahkan memanen telur ayam dan berdialog langsung dengan warga binaan, yang bekerja di peternakan.

“Kami berharap, bisa direplikasi di UPT lain. Karena jelas memiliki dampak nyata bagi pembinaan dan juga masyarakat luas,” tambah Ruliana.

SAE L’SIMA memang memiliki sejumlah komoditas unggulan hasil pembinaan kemandirian. Mulai edamame, kubis manis, kangkung, padi gogo, hingga ternak ayam petelur. Seluruhnya merupakan budidaya yang dikerjakan. Sehari, terdapat 16 warga binaan melaksanakan asimilasi kerja di SAE.

Sementara itu, Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan perhatian yang diberikan.

“Kami terhormat dan termotivasi atas kunjungan serta dukungan dari Ibu Asdep dan jajaran Kemenko.  Menjadi penyemangat, untuk terus mengembangkan SAE. Agar manfaatnya tidak hanya dirasakan warga binaan, tapi juga masyarakat luas,” katanya.

Seluruh pembinaan di SAE, merupakan wujud dukungan terhadap program Asta Cita Presiden. Termasuk 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Khususnya terkait ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan. (ER/MJ/Hms)