Foto ; prosesi penyaluran bantuan untuk Aceh, dari PJT I
KLOJEN, MALANGJOS.com
Perum Jasa Tirta (PJT) I menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sejak akhir November hingga Desember 2025.
Bencana alam tersebut, memerlukan respon cepat tanggap dari berbagai pihak. Sebagai perusahaan pengelola sumber daya air yang mengemban amanah dalam pengelolaan Wilayah Sungai Toba-Asahan. Menjadi salah satu wilayah kerja, PJT I merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat. Sebagai komitmen BUMN, hadir tanpa terikat batas wilayah operasional kerja.
“Gerak cepat ini, selaras dengan arahan Kepala BP BUMN, Bapak Dony Oskaria dan CEO Danantara Indonesia. Bahwa BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Karena itu, dalam keadaan berduka, kami hadir bersama rakyat tanpa melihat untung rugi dan biaya. Fokus kami adalah memastikan masyarakat terdampak tidak merasa sendirian,” tegas Fahmi, Rabu 17 Desember 2025.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) penyaluran bantuan, dikoordinasikan Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Toba-Asahan. Hingga kini tercatat, PJT I berhasil menyalurkan sebanyak 350 kilogram beras, 37 dus air mineral, 22 bal popok bayi, dan 56 dus mi instan.
Selain itu, sejumlah bantuan mencakup susu bayi, minyak goreng, makanan siap saji, serta perlengkapan kebersihan dan obat-obatan juga didistribusikan melalui posko-posko resmi dan titik-titik yang dapat dijangkau tim lapangan.
Di Sumatera Utara, bantuan diserahkan melalui Pos Pantau BPBD Medan 2, Pos Terpadu Kontinjensi Penanggulangan Bencana Alam Kantor Bupati Kabupaten Tapanuli Utara yang diterima langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, serta Posko BPBD Desa Panggugunan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Proses distribusi sempat terpengaruh kondisi cuaca dan akses jalan yang rusak. Namun tim tetap bergerak untuk memastikan bantuan tetap tiba di posko bencana.
Di bawah komando BPBD setempat, sebanyak 12 relawan PJT I turut diturunkan untuk bertugas di posko Tapanuli Utara guna pendistribusian bantuan ke lokasi bencana
Bantuan personel juga diberikan untuk pengoperasian dapur umum hingga pengawalan evakuasi dengan didukung satu unit kendaraan operasional dobel kabin selama sembilan hari terhitung sejak 30 November – 8 Desember 2025.
Distribusi bantuan dilakukan dari Posko BPBD Tapanuli Utara dan Posko BNPB Siborongborong ke wilayah terdampak. Mulai wilayah Desa Manalu Purba, Purba Dolok, Pagaran Lambung, Sibalanga, dan Hutajulu.
Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat menyampaikan bahwa bantuan disalurkan melalui sinergi PJT I dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan aparat setempat.
“Kami menyiapkan gelombang bantuan lanjutan melalui penguatan program TJSL dan donasi dari internal perusahaan. Bantuan tambahan ini akan difokuskan pada kebutuhan paling mendesak agar masyarakat dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan yang layak,” pungkasnya.
Ia berharap, seluruh warga diberi kekuatan dan keselamatan. PJT I akan terus berupaya memperkuat dukungan hingga situasi kembali stabil. (ER/MJ/Hms)












Komentar