Foto : pelaksana Operasi Ketupat Semeru 2025, Polresta Malang Kota
KLOJEN, Malangjos.com
Polresta Malang Kota menggelar evaluasi menyeluruh hasil pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025, pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446H.
Kapolresta Malang Kota melalui Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitransyah, menyampaikan, operasi ketupat merupakan bagian dari komitmen jajaran Kepolisian. Dalam menciptakan Kamseltibcarlantas libur Lebaran Idulfitri 1446 H.
“Operasi Ketupat Semeru 2025 bertujuan untuk mengamankan mobilitas masyarakat dalam arus mudik dan balik. Khususnya di wilayah Kota Malang, yang menjadi salah satu simpul pergerakan utama di Jawa Timur,” terang Kompol Agung, Rabu 09 April 2025.
Dalam pelaksanaannya, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan berbagai langkah strategis. Mulai dari patrol rutin, rekayasa lalu lintas, penjagaan di titik rawan macet dan kecelakaan, di dalam kota maupun jalur Provinsi
Selain itu, sinergi antara TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, serta stakeholder terkait, menjadi faktor kunci dalam mendukung kelancaran dan keamanan lalu lintas di Kota Malang selama operasi berlangsung.
Dalam hal penegakan hukum, Kompol Agung memaparkan data pelanggaran lalu lintas selama Ops Ketupat Semeru 2025. Yakni sebanyak 1.477 pelanggaran, dengan rincian 691 pelanggaran terdeteksi melalui ETLE, 53 melalui tilang manual, dan 733 berupa teguran presisi.
“Apabila dibandingkan periode operasi tahun sebelumnya, mengalami enaikan 764 pelanggaran atau 107%. Sebab kami meningkatkan pengawasan serta adanya mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.” terang Kompol Agung.
Disisi lain, Kompol Agung menjelaskan aspek kecelakaan lalu lintas. Tercatat 10 kasus kecelakaan, dengan 0 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, 19 luka ringan, dan total kerugian material sebesar Rp11.100.000.
Dibandingkan dengan Ops Ketupat Semeru 2024, terdapat penurunan 1 kasus atau 9 persen. Karena hasil dari strategi preventif seperti edukasi, sosialisasi Kamseltibcarlantas melalui medsos. Selain itu, kehadiran aktif petugas di lapangan meningkatkank kepatuhan masyarakat.
“Langkah-langkah preventif yang kami lakukan, seperti imbauan keselamatan di berbagai titik strategis, pemasangan rambu sementara, patrol Blue Light serta edukasi publik sebelum masa mudik, terbukti efektif dalam menekan angka kecelakaan.” pungkas Kompol Agung. (Er/Mj/Hms)
Komentar