Foto : para penumpang di kawasan stasiun kereta api
KLOJEN, Malangjos.com
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat kelancaran arus balik Lebaran 2025. Salah satunya, berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah.
Sehingga, membuat pergerakan penumpang tersebar, tidak hanya terjadi pada tanggal-tanggal tertentu.
“Masyarakat yang perjalanan arus balik, memiliki fleksibiltas dalam merencanakan perjalanan. Sehingga, tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari saja,” jelas Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya,” Luqman Arif.
Sejak 2 April atau H+1 hari raya Idulfitri, jumlah penumpang yang berangkat relatif merata. Dari data, jumlah penumpang lebih merata, tidak ada lonjakan penumpang pada hari tertentu. Membuktikan kebijakan WFA, efektif menyebarkan arus perjalanan arus.
“Dengan adanya kebijakan Work From Anywhere, arus balik lebih terdistribusi. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan dengan lebih fleksibel. Kepadatan tidak hanya terjadi pada satu hari tertentu. Berdampak positif pada angkutan lebaran tahun 2025,” tambah Luqman.
Mulai 21 Maret hingga 5 April 2025 pukul 09.00, total penumpang yang menggunakan kereta api di Stasiun Malang berjumlah 111.752 penumpang. terdiri dari 59.369 penumpang naik dan 52.383 penumpang turun.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya di Stasiun Malang memberangkatkan 13 KA Jarak jauh, terdiri dari 11 KA jarak jauh regular dan 2 KA Jarak jauh tambahan. “Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 6.614 tempat duduk”, pungkas Luqman. (Er/Mj/Hms)
Komentar